Selasa, 12 Januari 2010

Cempedak Untuk Menjaga Kornea mata

Cempedak adalah buah multi manfaat. Daging buahnya kaya zat gizi, khususnya vitamin A. Kulit dan bijinya pun dapat dimakan, kulit batangnya sebagai antitumor dan antimalaria. Sebagian besar orang pasti lebih mengenal nangka daripada cempedak. Bahkan, tidak sedikit yang mengira, cempedak adalah salah satu jenis nangka. Secara fisik kedua jenis buah tersebut memang seperti kembar identik. Walaupun satu kerabat, cempedak dan nangka sangat berbeda. Hal tersebut tampak dari nama ilmiahnya, yaitu Artocarpus champeden untuk cempedak dan Artocarpus integra untuk nangka.
Tanaman cempedak adalah tanaman tropis yang banyak tumbuh di Indonesia. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Malaysia, berkembang di seluruh Asia Tenggara. Tanaman ini memang berkerabat dekat dengan nangka, keluwih, dan sukun. Berbeda dengan nangka yang dapat berbuah sepanjang tahun, cempedak biasanya tersedia pada musim hujan, antara November hingga Febuari. Itulah sebabnya, buah cempedak kurang begitu populer bila dibandingkan dengan nangka.
Cempedak membantu menyehatkan mata, mengingat kandungan vitamin A-nya cukup tinggi, yaitu sekitar 200 SI per 100 gram. Vitamin A berperan dalam menjaga agar kornea mata agar selalu sehat. Mata yang normal biasanya mengeluarkan mukus, yaitu cairan lemak kental yang dikeluarkan sel epitel mukosa, sehingga membantu mencegah terjadinya infeksi. Bila kekurangan vitamin A, sel epitel akan mengeluarkan keratin, sehingga sel-sel membran akan kering dan mengeras. Kondisi tersebut dikenal dengan istilah keratinisasi. Bila berlanjut akan menyebabkan penyakit xeroftalmia, yang kalau tidak diobati akan memicu kebutaan.
Selain vitamin A, cempedak juga mengandung vitamin C yang lebih tinggi daripada nangka, yaitu masing-masing 15 g dan 7 g per 100 gram buah. Kadar vitamin C pada 100 gram cempedak setara dengan 25 persen kandungan vitamin C pada 100 gram jeruk. Mineral penting yang terkandung dalam 100 gram daging buah cempedak adalah kalsium, fosfor, dan zat besi, masing-masing sebanyak 20, 30, dan 1,5 mg.
Cempedak mempunyai nilai energi cukup tinggi, yaitu 116 kkal per 100 gram. Nilai energi pada nangka masak 106 kkal per 100 gram. Tingginya kadar energi pada cempedak berkaitan dengan nilai karbohidratnya yang mencapai 28,6 g per 100 g. Bagi yang sedang berdiet rendah lemak, cempedak dapat jadi pilihan karena kadar lemaknya sangat rendah, yaitu 0,4 g per 100 g. Seperti nangka, kadar air cempedak cukup tinggi. Fungsi air di dalam tubuh bukan sekadar untuk menghilangkan dahaga, juga untuk mengurangi risiko stroke.
Satu hal penting dari buah cempedak, yakni mengandung serat pangan (dietry fiber) yang cukup tinggi. Kandungan serat pada cempedak mencapai 2,31 persen, lebih tinggi daripada serat durian, yaitu 1,2 persen, maupun stroberi 0,9 persen. Kehadiran serat pangan sangat lah penting. Selain untuk membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, serat juga dapat menekan angka kolesterol dalam darah. Hal tersebut disebabkan kemampuan serat dalam mengikat asam empedu yang berperan besar dalam pencernaan dan penyerapan lemak. Beberapa penelitian menunjukkan, makanan yang kaya serat juga baik bagi penderita diabetes karena dapat membantu mengontrol gula di dalam darah.